Proposal Penelitian
Proposal adalah rencana
kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang
bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau
persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang
dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal
yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah
“Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang
peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis,
disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu
bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu
bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca,
kutipan dll.
Karakteristik
Proposal
Proposal penelitian
mahasiswa memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
1.
Merupakan suatu rancangan pokok yang
akan dilakukan guna mengumpulkan bahan penulisan skripsi, tesis, disertasi.
2.
Memperlihatkan kemampuan proposal
kemampuan mahasiawa terhadap permasalahan yang akan diteliti dan metode yang
digunakan dalam penulisan terebut.
3.
Ruang lingkup proposal sesuai dengan
bidan kajian akedemis mahasiswa.
4.
Rancangan penelitian ilmu maupun
kepentingan praktisi lapangan.
Sistematika
Proposal Penelitian
Rancangan atau proposal
penelitian untuk skripsi mahasiswa terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai
berikut :
I.
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
2. Identifikasi
Masalah
3. Batasan
dan Perumusan Masalah
4. Tujuan
dan Manfaat Penelitian
II.
LANDASAN TEORI
Bagian ini terdiri dari :
1. Uraian
Teori
2. Kerangka
Pemikiran
3. Hipotesis
(untuk penelitian tertentu boleh tidak menggunakan hipotesis)
III.
METODOLOGI PENELITIAN
Bagian ini menyajikan penjelasan antara
lain:
1. Variabel
Penelitian
2. Tempat
dan Waktu Penelitian
3. Sumber
Data atau Populasi dan Sampel
4. Alat
Pengumpul Data (sebaiknya dilengkapi dengan kisi-kisi)
5. Teknik
Analisis Data yang Digunakan
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber / Referensi :
PROPOSAL
PENELITIAN
ANALISIS
PENGARUH DALAM BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MASA-MASA KULIAH
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR
BELAKANG
Mahasiswa sukses adalah
mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan
karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk
menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah
kata kuncinya.
Dewasa ini, keinginan
untuk berwirausaha semakin tinggi dikalangan mahasiswa, didukung oleh keinginan
mereka untuk menjadi sukses diusia muda, atau sebagian karena untuk penunjang
dalam keuangan mereka, ataupun sesuai jurusan yang mereka ambil. Terlebih lagi
di zaman sekarang ini produk-produk yang sasaran pasarnya anak muda banyak
sekali djumpai, atau peluang usaha yang memang timbul seketika karena atas apa
yang telah dialami diusia sekarang ini.
Dengan demikian,
tidaklah sedikit inovasi-inovasi didunia usaha timbul atas gagasan para
mahasiswa yang sama sekali tidak terganggu dengan kegiatan ini.
Keuntungan yang diperoleh, manfaat
postif yang didapat, serta kesuksesan yang diraih di usia muda, menjadi pacuan
para mahasiswa untuk melakukan kegiatan berwirausaha.
1.2.
MASALAH DAN TUJUAN
Berdasarkan latar belakang masalah yang
telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui motivasi apa saja yang mendorong mahasiswa untuk berwirausaha?
2. Apakah
manfaat yang didapat dengan berwirausaha dimasa kuliah?
3. Adakah
masalah yang dialami ketika berwirausaha sambil kuliah?
1.3.
TUJUAN
1. Untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi untuk berwirausaha.
2. Untuk
mengetahui manfaat yang didapat di masa kuliah.
3. Untuk
mengetahui masalah yang dialami ketika berwirausaha sambil kuliah.
KERANGKA
PEMIKIRAN
Menurut penelitian yang
telah saya amati dari ke tiga jurnal diatas, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga, sikap mental mahasiswa berwirausaha, dan persepsi mahasiswa berwirausaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
- Mahasiswa sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya. Beberapa ide wirausaha dibawah ini yang mungkin sederhana namun ”membumi” dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memulai menjadi seorang entrepreneur Sukses.
- Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat sehingga seorang wirausahawan dituntut agar memliki pemikiran yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausahawan perlu memahami proses-proses pemikiran kreatif dan inovatif; ciri-ciri pemikiran kreatif; sifat-sifat mendasar dari kreativitas; tahap-tahap pemikiran kreatif yaitu antara lain Persiapan (Preparation), Penyelidikan (Investigation), Transformasi (Transformation), Penetasan (Incubation), Penerangan (Illumination), Pengujian (Verification), dan Implementasi (Implementation); serta bagaimana menerapkannya dalam dunia usaha. Selain itu, wirausahawan juga dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif serta mampu menyadari tuntutan bisnis masa kini agar mampu bersaing dan mempertahankan usahanya dalam menghadapi persaingan dunia usaha saat ini.
TEORI
Wira Usaha adalah
kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber
peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan
sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola,
menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.
Kunci
keberhasilan Wira Usaha
- Kemauan yang keras
- Perjuangan tak kenal lelah
- Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
- Selalu berproses pikir positif
- Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan
- Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah.
Perlu diingat bahwa
kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri
dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan
melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga
kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan
sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan
negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
Ciri-ciri
wirausaha :
a. Memiliki
visi dan tujuan yang jelas.
Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana
langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus
dilakukan oleh pengusaha tersebut.
b. Inisiatif
dan selalu proaktif.
Ini merupakan ciri mendasar di mana
pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai
dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
c. Berorientasi
pada prestasi
Pengusaha yang sukses selalu mengejar
prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan
yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu
segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik
dibanding sebelumnya.
d. Berani
mengambil risiko
Hal ini merupakan sifat yang harus
dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang
maupun waktu.
e. Kerja
keras
Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada
waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha
sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan
usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat
diselesaikan.
f. Bertanggungjawab
terhadap segala aktifitas yang dijalankannya
Baik sekarang maupun yang akan datang.
Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga
moral kepada berbagai pihak.
g. Komitmen
pada berbagai pihak
Merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban
untuk segera ditepati dana direalisasikan.
h. Mengembangkan
dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak
Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang
dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain
kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Dari analisis
pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil
dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :
·
Jujur, dalam arti berani untuk
mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau
melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan
karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai
kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi
pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan.
·
Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam
arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang
dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku
wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil
yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.
·
Selalu taat berdoa, yang merupakan
penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima
apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa
”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian
berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai
cita-cita.
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
- Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
- Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
- Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
- Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
- Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
- Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
- Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan/memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
- Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
- Knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
- Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)
Delapan anak tangga
menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :
- Mau kerja keras (capacity for hard work)
- Bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
- Penampilan yang baik (good appearance)
- Yakin (self confidence)
- Pandai membuat keputusan (making sound decision)
- Mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
- Ambisi untuk maju (ambition drive)
- Pandai berkomunikasi (ability to communicate)
PENELITIAN
TERDAHULU
Pengarang : Gallyn Ditya M dan Ikaputera Waspada
Kesimpulan
Sementara :Bahwsanya
dengan minat serta niat yang baik kegiatan berwirausaha dimasa perkuliahan sama
sekali tidak menggangu aktifitas untuk belajar, justru akan memberikan dampak
yang postif bagi pelaku usaha itu sendiri.
Pengarang : Heri Kuswara
Kesimpulan
Sementara:
Dibelahan
negara manapun didunia ini terbukti makmur dan sejahtera rakyatnya manakala pemerintah
memprioritaskan kewirausahaan sebagai agenda utama dalam pembangunannya,
sebagai contoh negara-negara seperti amerika, inggris, jerman, kanada, jepang,
korea plus tetangga dekat kita yaitu singapur dan malaysia, menjadi negara maju
dan rakyatnya makmur berkat kesungguhannya dalam membangun dan mengembangkan
kewirausahaan.
Begitupun
negara kita, jika ingin keluar dari berbagai masalah terutama masalah
kemiskinan dan pengangguran maka solusi yang paling tepat adalah menciptakan
banyak entrepreneur sukses. Anda sebagai generasi muda sekaligus sebagai agen
pembaharu bangsa ini, tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar untuk
menentukan nasib bangsa ini kedepan. Mulailah detik ini rubah mind
set anda bahwa sekolah/kuliah yang anda jalani ini bukan hanya semata
untuk mencari pekerjaan namun ada pilihan lebih mulia dari pada sekedar bekerja
yaitu membuka peluang usaha (berwirausaha), dengan wirausaha selain akan
melatih kemandirian dan kebebasan mengexplorasi potensi juga dapat membantu
membuka peluang pekerjaan bagi orang lain.
Mulialah
detik ini anda action untuk berwirausaha, apapun itu jenis usahanya
baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda itu
mempunyai kelebihan dan potensi yang maha dahsyat yang tersimpan didalam alam
bawah sadar anda. Yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda
tersebut, implementasikan dengan membuka usaha apapun.
Pengarang : Tendy
Kesimpulan
Sementara :
Kreativitas
dan inovasi sangat diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha
yang semakin ketat sehingga seorang wirausahawan dituntut agar memliki
pemikiran yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausahawan perlu
memahami proses-proses pemikiran kreatif dan inovatif; ciri-ciri pemikiran
kreatif; sifat-sifat mendasar dari kreativitas; tahap-tahap pemikiran kreatif
yaitu antara lain Persiapan (Preparation), Penyelidikan (Investigation),
Transformasi (Transformation), Penetasan (Incubation), Penerangan
(Illumination), Pengujian (Verification), dan Implementasi (Implementation);
serta bagaimana menerapkannya dalam dunia usaha. Selain itu, wirausahawan
juga dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif serta mampu menyadari
tuntutan bisnis masa kini agar mampu bersaing dan mempertahankan usahanya dalam
menghadapi persaingan dunia usaha saat ini.
HIPOTESIS
Dari analisis ketiga
jurnal diatas dan dari hasil kesimpulan ketiga peneliti tersebut dapat
disimpulkan bahwa ketiga analisis tersebut menggunakan metode pendekatan
kualitatif.
METODOLOGI
Pengarang : Gallyn Ditya M dan Ikaputera Waspada
Metodologi
Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory.
Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
program (S1), dengan variabel independen yaitu lingkungan keluarga, sikap
mental berwirausaha mahasiswa, dan persepsi mahasiswa tentang berwirausaha.
sedangkan variabel minat berwirausaha sebagai variabel dependen. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas FPEB dan FPIPS, sedangkan sampelnya sebanyak
52 mahasiswa dari 2 fakultas yang diambil secara proportionate stratified
random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik
analisis data menggunakan regresi berganda dengan menggunakan program SPSS.
Pengarang : Heri Kuswara
Metodologi
Penelitian
Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara dokumentasi dan studi
kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai sumber dari buku maupun dengan
menjelajahi internet.
Pengarang : Tendi
Metodologi
Penelitian
Jurnal
ilmiah ini menjelaskan proses pembentukkan pemikiran yang kreatif dan inovatif
dan penerapannya dalam bidang wirausaha dalam menghadapi ketatnya dunia usaha
saat ini. Jurnal ilmiah ini menggunakan pendekatan kualitatif, berdasarkan
pendapat para ahli dan kondisi usaha saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar