“Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar
Oleh Mahasiswa”
|
MULSANDI
11011A0297
JURUSAN BAHASA INDONESIA DAN SENI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Seiring
dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar
mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen,
melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun
2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar,
pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi,
melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam
pembelajaran.
Selain
sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini
berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam
menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai
literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga
dapat mempermudah proses studinya.
2.1 Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan
dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia
di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan
sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
3.1 Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan
yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran,
namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.
4.1 Rumusan Masalah
Untuk memperjelas
permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai
berikut:
- Apakah mahasiswa UNIVERSITAS GUNADARMA telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
- Alasan apa yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS GUNADARMA memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
- Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS GUNADARMA untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
5.1 Tujuan
Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui :
- Jumlah mahasiswa UNIVERSITAS GUNADARMA yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
- Alasan yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS GUNADRAMA memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
- Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS GUNADARMA memanfaatkan internet sebagai sumber belajar
6.1 Manfaat Penelitian
Penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat :
- Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
- Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
- Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar
BAB II
Landasan Teori
1. 2 Pengertian
Internet
Internet
adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung
pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai
jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org).
Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan
jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar
di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail,
chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi
yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu
lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan
dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government,
e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses
pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan
teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning
merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Bagi para pengajar,
internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet
dapat :
a)
meningkatkan pengetahuan.
b)
berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)
bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)
kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)
mengatur komunikasi secara teratur.
f)
berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2.2 Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilakn data diskriptif melalui
pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam
serta perilaku yang diamati.
3.2 Bahaya
Perilaku Adiktif /
Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan
sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing
di Handphone / Blackberry biasanya mereka asik
berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile). “Dampak dari
kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan,
perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS
atau chatting. Pecandu internet biasanya kecanduan bermain
Games Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli,
chating dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan
waktu.
Menurut Hack dalam situs
“wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet
adalah: “Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras
dari luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari
perusahaan, institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu
sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”.
4.2 Pengaruh
Adalah daya atau timbul
dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau
perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka
kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor
pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.
B. Kesimpulan hipotesis
Sementara
Hipotesis adalah
pendapat atau kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita
gunakan untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti
kebenarannya atau merupakan penjelasan percobaan ke arah perjalanan penjelasan
yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu keismpulan yang agak
pasti.
BAB III
1.3 Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini Seorang
pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari
berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di
Handphone / Blackberry biasanya mereka asik berinternet tanpa
memperdulikan tempat dan waktu (mobile). “Dampak dari kecanduan internet
juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau
kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS atau
chatting. Pecandu internet biasanya kecanduan bermain Games
Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli, chating
dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
2.3 Tempat dan
Waktu Penelitian
penelitian ini dimulai pada bulan Juni sampai bulan juli tahun 2012/2013. Peneliti mengambil
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak
aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce,
e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang
berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning
adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam
bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat
sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital
yang dijembatani oleh teknologi internet.
3.3 Prosedur Penelitian
Salah satu aktivitas yang
berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning
adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam
bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat
sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah
4.3 Prosedur Penelitian
penelitian ini hanya
membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh
mahasiswa. Dan juga Menurut Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab
seseorang menjadi pecandu internet adalah: “Pecandu internet dapat
disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin diserap atau
diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi,
departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet
bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”
5.3 Teknik Pengumpulan Data
internet juga disebut
sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper),
remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
6.3 Teknik Analisis Data
Dampak dari kecanduan
internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian,
atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS atau
chatting. Pecandu internet biasanya kecanduan bermain Games
Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli, chating
dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Indikator Keberhasilan
Menurut Hack dalam situs
“wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet
adalah: “Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras
dari luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan,
institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu
internet bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar