TATA BAHASA INDONESIA
1. Pengertian Tata Bahasa
Tata
bahasa (Bahasa Inggris : grammar) adalah bidang ilmu yang mempelajari
kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa, atau juga dapat
diartikan: studi mengenai struktur kalimat terutama sekali dengan acuhan
kepada sintaksis dan morfologi kerap kali disajikan sebagai buku
teks/pegangan suatu pemerian kaidah-kaidah yang mengandalkan bahasa secara umum. Ilmu ini merupakan bagian dari bidang ilmu yang mempelajari bahasa yaitu linguistik. Tata bahasa modern mencakup: fonetik, fonologi, morfologi, sintaks, dan semantik.
2. Macam-macam tata bahasa adalah
a. Tata bahasa Generatif
Arti
tata bahasa generatif adalah bahwa bahasa adalah struktur pikiran
manusia. Tujuan tata bahasa generatif adalah membentuk model lengkap
bahasa terdalam ini (dikenal sebagai i-language). Model ini dapat
digunakan untuk menjelaskan semua bahasa manusia dan memperkirakan
ketatabahasaan dari ungkapan apapun (yang berarti memperkirakan apakah
ungkapan ini terdengar benar oleh para penutur asli suatu bahasa).
Pendekatan terhadap bahasa dirintis oleh Noam Chomsky. Kebanyakan teori
generatif (meskipun tidak semuanya) menganggap bahwa sintatksis
didasarkan pada struktur kalimat yang konsisten. Tata bahasa generatig
berada diantara teori yang berfokus terutama pada bentuk kalimat,
daripada fungsi komunikatifnya.
Diantara banyak teori tata bahasa generatif, teori Chomsky meliputi :
- Tata Bahasa Transformasional (TG) (Teori asli sintaksis generatif dicetuskan Chomsky dalam Syntactic Structures tahun 1957)
- Teori pemerintah dan ikatan (GB) (revised theory in the tradition of TG developed mainly by Chomsky in the 1970s and 1980s).
- The Minimalist Program (MP) (versi revisi GB yang diterbitkan Chomsky tahun 1995).
b. Tata bahasa kategori
Tata
bahasa kategori adalah sebuah pendekatan yang melengkapi struktur
sintaksis bukan pada aturan tata bahasa, tapi pada kategori sintaksis
itu sendiri. Contohnya, daripada menegaskan bahwa kalimat dibentuk dari
sebuah aturan yang menggabungkan kata benda (NP) dan kata kerja (VP)
(contohnya aturan struktur frasa S NP VP), dalam tata bahasa kategori,
prinsip seperti itu masuk dalam kategori kata utama. Sehingga kategori
sintaksis untuk sebuah kata kerja intransitif adalah sebuah gabungan
yang lengkap yang menjelaskan fakta bahwa kata kerja berperan sebagai
penghubung yang membutuhkan NP sebagai input dan membuat struktur
tingkat kalimat sebagai output. Kategori lengkap ini ditandai sebagai
(NP\S) daripada V. NP\S diartikan sebagai “sebuah aktegori yang mencari
kekiri (ditandai oleh \) untuk NP (elemen di kiri) dan membentuk sebuah
kalimat (elemen di kanan)”. Kategori kata kerja transitif diartikan
diartikan sebagai sebuah elemen yang membutuhkan dua NP (Subyek dan
Obyek langsungnya) untuk membentuk suatu kalimat. Hal ini ditandai
sebagai (NP/(NP\S)) yang berarti “sebua kateogri yang mencari ke kanan
(di tandai oleh /) untuk NP (obyek), dan membentuk sebuah fungsi (sama
dengan VP) yang merupakan (NP\S), yangjuga menampilkan fungsi yang
mencari ke kiri untuk NP dan membentuk sebuah kalimat).
c. Tata bahasa dependen
Tata
bahasa dependen adalah jenis pendekatan berbeda dimana struktur
ditentukan oleh hubungan (seperti hubungan tata bahasa) antara satu kata
(kepala) dan dependensinya selain didasarkan pada strutkur konstituen.
Contohnya, struktur sintaksis dijelaskan menurut apakah satu kata benda
adalah subyek atau agen dari kata kerja, daripada menjelaskan hubungan
itu menurut frasa.
Sejumlah teori sintaks dependen :
• Sintaksis aljabar
• Tata bahasa kata
• Tata bahasa operator
d. Tata bahasa kemungkinan
Adalah pendekatan teoritis pada sintaksis yang didasarkan pada teori kemungkinan, dikenal sebagai tata bahasa stokastik.
Satu penerapan umum pada pendekatan seperti ini membentuk sebuah jaringan neural.
e. Tata bahasa fungsi
Adalah
teori fungsionalis, meskipun difokuskan pada bentuk-bentuk sebenarnya
di dorong atas penjelasan yang didasarkan pada fungsi kalimat.
3. Bidang dalam tata bahasa:
a. Fonetik
Fonetik mengacu pada artikulasi bunyi bahasa
b. Fonologi
Fonologi mengacu pada sistem bunyi bahasa
c. Morfologi
Morfologi lebih banyak mengacu pada analisis unsur-unsur pembentuk kalimat.
d. Sintaksis
Analisis sintaksis mengacu pada analisis frasa dan kalimat.
e. Semantik
Kajian semantik membahas mengenai makna bahasa.
Analisis makna dalam hal ini mulai dari suku kata sampai kalimat.
f. Leksiko grafi
Bidang ilmu bahasa yang mengkaji cara pembuatan kamus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar